Saya menyadari, makanan yang saya konsumsi terkadang masih jauh dari kriteria gizi seimbang yang diperlukan tubuh. Itu sebabnya produk susu menjadi andalan saya dalam melengkapi kebutuhan gizi sehari-hari.
Telah diketahui umum, susu merupakan minuman yang nilai gizinya hampir sempurna. Susu mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, air dan lemak. Semua nutrisi yang diperlukan tubuh tercakup pada susu.
Produk susu saat ini sangat beragam, terkadang saya bertanya tanya "apa sih bedanya?". Beberapa produk yang biasa saya konsumsi antaranya adalah susu Bubuk, susu Kental Manis dan susu cair dalam kemasan yang biasanya berupa susu Homogenisasi dan Susu UHT. Yuk kita bahas, apa sih perbedaan produk produk susu tersebut. Ini adalah hasil penelusuran di dunia maya, untuk referensi saya sendiri dan mungkin dapat berguna bagi anda :)
SUSU BUBUK | SUSU KENTAL MANIS | SUSU CAIR | |||
PASTEURISASI/ HOMOGENISASI* | UHT | ||||
PROSES PEMBUATAN | Dari susu segar hingga menjadi susu bubuk memerlukan proses yang sangat panjang hingga terbentuk susu bubuk mulai dari parteurisasi, sterilisasi, homogenisasi, evaporasi serta pengeringan. | Susu ini dihasilkan dengan penguapan (evaporasi) dan menambahkan gula (sukrosa) yang juga berfungsi sebagai pengental dan pengawet. | Dipanaskan dengan tujuan untuk membunuh organisme patogen (organisme penyeban penyakit). Suhu yang digunakan adalah 63-72°C selama 15 detik. | proses sterilisasi /pemanasan yang dilakukan pada suhu amat tinggi dalam waktu teramat singkat, yaitu antara 135 - 145oC selama 0,4 - 5 detik. | |
KELEBIHAN | Perawatannya lebih mudah karena setelah maupun sebelum dibuka, susu bubuk tidak perlu disimpan di lemari es. Bisa bertahan hingga 2 tahun | Jika belum dibuka, mampu bertahan hingga 1 tahun. | Karena prosesnya pembuatannya yang lebih sederhana, susu cair dipercaya memiliki kandungan gizi yang mendekati susu asli | ||
KELEMAHAN | proses pembuatan yang panjang mengakibatkan hampir 30% gizi pada susu rusak. Oleh karena itu biasanya berbagai zat gizi tambahan dimasukkan dalam susu bubuk | Selama prosesnya ada beberapa vitamin yang rusak, terutama vitamin D serta memiliki kadar gula tinggi | Susu pasteurisasi hanya bisa bertahan selama 14 hari dan harus disimpan pada suhu rendah (5-6 derajat celcius). Setelah dibuka, harus segera dihabiskan. | bisa bertahan selama 6-10 bulan dan tidak harus disimpan di lemari es. Setelah dibuka susu harus disimpan di dalam refrigerator/ lemari es (suhu 3-5 °C) dan sebaiknya segera habiskan dalam jangka waktu 7 sampai 10 hari. | |
catatan | Memiliki kandungan gula amat tinggi dan tidak dianjurkan diminum untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang melainkan digunakan sebagai campuran bahan makanan/kue | ||||
*untuk susu homogenisasi: merupakan susu pasteurisasi yang diproses lebih lanjut dengan tekanan tinggi untuk menyeragamkan butiran-butiran lemaknya menjadi lebih halus. Bertujuan untuk menghindari pemecahan lemak dan terbentuknya lapisan krim jika susu didiamkan.
Dari berbagai sumber:
mantap, makasih infonya kak
ReplyDelete