Skip to main content

Hello Wageningen #2# Urusan Administrasi dengan pihak Kota#BSN#Gementee

Begitu urusan administrasi sekolah dan tempat tinggal beres, sebaiknya kita segera melapor ke Kecamatan yang disini disebutnya Gemeente atau Municipality (bahasa Inggris) yang akan memberi kita security number atau dalam istilah Belanda adalah Burgeservicenummer (BSN). Walaupun tidak ada batas keterlambatannya, BSN ini sangatlah penting karena segala layanan publik yang kita butuhkan akan mensyaratkan BSN ini dalam setiap aplikasinya seperti buka rekening bank, bikin OV Chipkaart (kartu buat transportasi umum), residen permit, dll.  Dalam rangka mendapatkan BSN inilah fotocopy legalisir Akte Lahir kita dibutuhkan. Kabarnya tidak semua kota di Belanda mensyaratkan akte lahir dalam mendapatkan BSN, tapi Wageningen adalah salahsatu yang mensyaratkan. 
Prosedur pelayanan pemberian BSN sendiri professional dan umumnya tidak memakan waktu yang lama. Anda hanya perlu datang ke kantor Gementee tempat anda tinggal (mahasiswa Wageningen biasanya tinggal di salah satu wilayah gementee berikut: Ede, Wageningen). Lokasi gementee sendiri umumnya di tengah pusat kota atau di Belanda disebut "Centrum". 
Dokumen yang harus dipersiapkan dalam pengurusan BSN:
1. Paspor
2. Key agreement (merupakan bukti tempat tinggal anda saat itu --> yang ini akan anda dapatkan dari pihak housing kampus saat kita nyampai)
3. Akte lahir


Berdasarkan pengalaman, ada BSN yang langsung diberikan pada saat itu juga karena telah ada pra-pendaftaran dari pihak kampus. Atau ada juga yang harus menunggu beberapa hari, sampai BSN dikirim via post. Umumnya nggak akan lebih dari seminggu. 
Note: Informasi ini hanya merupakan pre-information, karena sebenarnya begitu sampai, kita akan disambut oleh pihak kampus dan akan diberi penjelasan tentang semua urusan administrasi sebagai penduduk baru di Wageningen ;). 

Comments

Popular posts from this blog

Hello Wageningen #1#Menuju Kampus Wageningen

Mungkin saat pertama dengar Wageningen, yang terbayang adalah sebuah kota kecil di Pulau Jawa yang terletak antara Poningen dan Leginingen ;).   Wageningen ini memang berada di pedesaan dan kaya dengan produk pertanian. Tapi ini bukan sebuah desa di Jawa melainkan sebuah kota kecil di Belanda atau bahasa internasionalnya the Netherlands. Wageningen University (WUR) sendiri adalah universitas di Belanda yang fokus ke 'healthy food and living environment' dan merupakan universitas yang cukup diakui di bidangnya. Bagi yang ingin belajar di kampus ini, tulisan ini mungkin bisa bermanfaat. Edisi kali ini dibahas rute transportasi umum menuju kampus serta sekilas gambaran tentang hari pertama di kampus. Here we go... Jarak dan Transportasi dari Bandara Schiphol (Amsterdam) ke Kampus Wageningen Setelah turun dari bandara Schiphol Amsterdam dan menyelesaikan semua urusan administrasi, di area yang sama kita bisa menemukan stasiun kereta ...

Mengapa Indonesia dulu disebut Hindia Belanda?

Pagi ini tiba-tiba aku bertanya-tanya. Kenapa ya Indonesia dulu dinamakan Hindia Belanda? Setelah search sana sini, nemu juga jawabannya.. Dulu, European beranggapan bahwa penduduk benua Asia terdiri dari: orang Arab, Persia, India dan Tiongkok. Dengan catatan bahwa semua yang terbentang antara Persia (sekarang Iran) dan Tiongkok (China) adalah India. Maka negeri ini masuk kategori India. Nah, karena kategori India/Hindia ini ada dimana-mana, maka dinamakanlah kita Nederlandsch-Indie atau Hindia Belanda yang artinya India nya Belanda, karena saat itu Belanda lah yang penguasanya. Eh... lalu kenapa ya Netherlands kok berganti nama jadi Belanda? Hasil pencarian menemukan 2 cerita berbeda sebagai berikut: 1. Kata Belanda berasal dari 'Belah' yang artinya memecah dan 'nde' yang artinya keluarga. Netherlands yang waktu itu menjajah dianggaptelah memecah belah keluarga. Belahnde kemudian popular sebagai Belanda. Istilah ini dimunculkan oleh Mudhakarah Ulama...

The Story of My Grandpa

Ode to my Grandpa Malam sebelum Hari Raya Idul Adha 1442 H / atau tepatnya tanggal 19 Juli 2021 sekitar jam 19:00 WIB mbah Kakung tersayang (dari pihak ibu) atau orang biasa memanggil mbas Bas, pergi menghadap Allah SWT di usia 93 tahun di kediamannya di Blitar.  He is the only grandpa that I know of, karena kakek dari pihak Ayah sudah meninggal sebelum saya lahir. Saat kecil, saya termasuk sangat dekat dengan mbah kung karena memang kebetulan rumah orang tua saya berdekatan dengan rumah mbah dan saya adalah cucu perempuan pertama. In my childhood, saya bahkan menghabiskan waktu saya lebih banyak di rumah mbah dibanding di rumah sendiri. Saat balita, mbah kung lah yang kadang mengantar saya ke tukang urut anak, beliau akan menggendong saya dengan gendongan kain sambil mengayuh sepeda perangnya. Saya juga sering ikut kesawah dengan naik gledekan made in mbah kung.   Mbah kung tipe orang yang sangat aktif (almost hyperactive) yang tidak tahan jika harus diam saja. Beliau so...