Bagi anda yang memang
sudah merencanakan jauh jauh hari untuk kuliah di Luar Negeri, mungkin tidak
mengalami masa-masa membingungkan harus mendaftar di universitas mana dan
mengambil jurusan apa. Tapi buat anda yang galau (maklum lagi jamannya hehe..) dan
sama sekali belum punya gambaran, memilih universitas bagaikan mencari jarum di
tumpukan jerami. Belum lagi mikirin biaya yang dibutuhkan..hmmm.. Coba dech
baca tips dibawah ini, siapa tahu bisa membantu anda.
Memilih
Universitas dan Jurusan
- Tentukan jurusan dan negara tujuan anda. Bagi anda yang membiayai sendiri kuliah anda, anda bisa melakukan survey negara mana yang memberlakukan biaya pendidikan yang murah. Beberapa negara maju di Eropa, menawarkan biaya pendidikan yang sangat murah bagi siswanya termasuk International Student;
- Pilih
universitas. Web-web berikut ini mungkin bisa membantu untuk melihat ranking
universitas: - THE World University Rankings (THE kependekan dari Times Higher Education)- QS World University Rankings- arwu.org (ARWU = Academic Ranking of World Universities)- webometrics .info
dan sebenarnya banyak banget web yang melakukan survey ranking universitas di dunia. Masing-masing web punya pertimbangan dan dasar sendiri dalam menentukan ranking. Setidaknya dari hasil survey ini anda mendapatkan gambaran kira-kira universitas apa yang menarik bagi anda. Pilih beberapa universitas yang menurut anda menarik; - Langkah yang anda lakukan berikutnya adalah masuk ke web universitas pilihan anda, disana akan ada pilihan fakultas/jurusan apa saja yang ditawarkan sekaligus ringkasan materi kuliahnya. Pilih yang paling cocok dengan anda;
- Selanjutnya adalah melihat syarat-syarat yang harus anda penuhi dalam melamar universitas dan jurusan yang bersangkutan. Persyaratan paling umum yang selalu ada adalah TOEFL / IELTS. Beberapa jurusan terkadang mensyaratkan GMAT/GRE (seperti TPA di Indonesia). Ada beberapa universitas juga mensyaratkan referensi/rekomendasi baik dari dosen pembimbing studi maupun atasan di tempat kerja, so wherever you are now, don't forget to keep contact with your lecture :);
- Sebaiknya anda segera mendaftar saat universitas mulai membuka pendaftaran, karena universitas butuh waktu sekitar 1 -2 bulan untuk mempertimbangkan lamaran anda;
- Jika
ada persyaratan yang masih belum memenuhi syarat (misalkan score IELTS masih
dibawah ketentuan) sedangkan deadline pendaftaran akan segera ditutup, anda
bisa kirimkan score yang ada dulu, sambil anda segera mendaftar untuk test
TOEFL/IELTS lagi. Universitas biasanya akan memberikan Conditional Offer buat
anda (diterima dengan syarat). Ini akan memberikan sedikit waktu buat anda
memperbaiki score).
Beasiswa? Why
not?
Bagi yang memiliki biaya pas-pasan, banyak peluang beasiswa yang bisa anda manfaatkan, baik dari pemerintah Indonesia sendiri (misalnya dari Dikti, Bappenas, dll) ataupun langsung dari negara tujuan, misal ADS (Australia), Chevening (British), DAAD (Germany), Fullbright (USA), Monbukagakusho (Japan), Stuned (Belanda) dan masih banyak lagi misalnya dari pemerintah Swedia, Turky, dll (googling aja untuk menemukannya). Kalau ADS dan DAAD biasanya membuka pendaftaran pada bulan Maret hingga Juli. Rajin-rajinlah mencari informasi tentang kapan pendaftaran beasiswa dan apa saja syaratnya;
Bagi yang memiliki biaya pas-pasan, banyak peluang beasiswa yang bisa anda manfaatkan, baik dari pemerintah Indonesia sendiri (misalnya dari Dikti, Bappenas, dll) ataupun langsung dari negara tujuan, misal ADS (Australia), Chevening (British), DAAD (Germany), Fullbright (USA), Monbukagakusho (Japan), Stuned (Belanda) dan masih banyak lagi misalnya dari pemerintah Swedia, Turky, dll (googling aja untuk menemukannya). Kalau ADS dan DAAD biasanya membuka pendaftaran pada bulan Maret hingga Juli. Rajin-rajinlah mencari informasi tentang kapan pendaftaran beasiswa dan apa saja syaratnya;
Persiapkan!
- Ijazah dalam Bahasa Inggris. Jika universitas anda belum menggunakan dua bahasa dalam menerbitkan ijazah anda, sebaiknya anda langsung request ke kampus untuk memberikan ijazah ke 2 versi terjemahan bahasa Inggris;
- Score TOEFL/IELTS. Hasil test TOEFL/IELTS baru dapat diambil 2 minggu setelah test, oleh karena itu sangat penting untuk mempersiapkan se awal mungkin. Pertimbangkan juga kemungkinan score anda belum memenuhi permintaan yang menyebabkan anda harus mengulang test. Tentang IELTS/TOEFL ini pernah saya posting sebelumnya IELTS atau IBT TOEFL?
Dua hal tersebut
akan dibutuhkan baik dalam persyaratan mendaftar beasiswa maupun mendaftar
universitas.
Note:
Ada kalanya
persyaratan yang dipersyaratkan sangat susah untuk dipenuhi. Saran saya:
berdo’a, coba lagi, tetap fokus dan jangan lupa belajar.
Goodluck
Nice Info Jangan Lupa Kunjungi http://jasapembuatanskripsiprofesional.blogspot.co.id/
ReplyDelete