21 Mei 2019
Tidak ada yang spesial hari itu, rutinitas dimulai dengan berangkat ke tempat kerja. Suasana pagi hari di tempat kerja kurang lebih sama, tidak ada sesuatu luar biasa untuk dikenang. Tentang didirikannya posko polisi di sekitar Thamrin juga telah menjadi pemandangan biasa, karena kurang lebih 10 hari terakhir ini sudah beberapa kali ada demo di depan Bawaslu, sehingga memang perlu pengamanan lebih. Tapi hari ini akan menjadi spesial karena dini hari tadi menjelang waktu sahur, KPU telah mengumumkan pemenang Pemilu 2019, sedikit lebih maju dari jadwal semula...
Menjelang siang, terlihat massa sudah mulai memenuhi perempatan Thamrin. Kebetulan tempat kerja saya sangat dekat dengan lokasi massa berada. Beberapa rekan yang rumahnya jauh memilih untuk pulang lebih cepat dari biasanya, karena akses di sekitar tempat kerja memang sudah mulai ditutup.
Saat pulang kantor, massa sudah memenuhi perempatan Thamrin. Saya ingat waktu itu suasana termasuk kondusif. Saya bisa melewati kerumunan tanpa merasa was was, bahkan sempat mengambil foto disana sini. Apalagi pak Polisi sudah berjaga-jaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Beberapa pedagang juga memanfaatkan berkumpulnya massa dengan menggelar dagangan. Saya ingat, saya sempat berfikir saat itu, "kayaknya ini demonya bakalan damai-damai aja.
 |
Massa duduk-duduk santai di perempatan Thamrin depan Bawaslu |
 |
Polisi berjaga dan tamengnya |
 |
Serba-serbi dagangan Demo Mei 2019 |
 |
Akses ke Bawaslu ditutup kawat dan separator block |
22 Mei 2019
Saya, bersama teman saya melewati perempatan Thamrin lagi. Bukan karena apa apa, tapi memang ini jalur saya sehari-hari saat bekerja. mmmm... melihat kondisi yang kurang kondusif seperti ini bisa saja saya mengambil jalan memutar yang lebih jauh tapi lebih aman, mmm ... untungnya Thamrin masih bisa dilewati oleh pejalan kaki. Sebenarnya pimpinan kantor juga memberikan peringatan untuk berhati-hati dengan kondisi pada saat itu dan mengijinkan kita untuk tidak ke kantor jika dirasa berbahaya.
Di kantor pun yang kami lakukan adalah streaming berita untuk melihat kondisi terakhir diluar. Gerbang kantor ditutup dan dijaga oleh petugas keamanan dan personil polisi.
 |
Suasana pagi |
 |
Suasana pagi perematan Thamrin 22 mei |
Akhirnya teman saya dan saya memutuskan untuk pulang siang hari itu karena diberitakan akan ada pengerahan massa pada jam 14:00 WIB. Kami takut tidak ada jalan pulang nantinya jika massa sudah berkumpul, terlebih karena kerusuhan semalam, nyali kami agak menciut jika harus melewati rombongan massa pendemo ini.
Kali ini kami tidak bisa melewati perempatan Thamrin lagi karena jalan sudah benar-benar di blokir bahkan untuk pejalan kaki. Pada bulan puasa di siang bolong ini akhirnya kami harus mengambil jalan memutar yang jaraknya 2x lipat dari jalur biasanya.
 |
Suasana siang hari tgl 22 Mei |
 |
Beberapa orang terihat melaksanakan Sholat Dhuhur di jalan |
Tempat tinggal saya kebetulan tidak terlalu jauh dengan kantor, yang juga disekitaran Thamrin. Jadi suara2 entah petasan atau bom molotov terdengar sangat jelas. Berasa seperti tahun baru tapi dengan aroma terror. Plus, entah bagaimana, efek gas airmata pun dapat kami rasakan meski kadarnya mungkin tidak banyak.
Seperti umumnya bulan puasa, kami melaksanakan sholat tarawih di sekitar tempat tinggal. Sehabis tarawih kami sempat melewati tim kesehatan yang standby.
 |
Reportase habis taraweh, Wahid Hasyim 22 Mei, banyak mobil petugas kesehatan yang standby |
Seperti diberitakan, kerusuhan memuncak pada tanggal 22 Mei 2019 dari malam hari sekitar jam 22:00 sampai dengan habis subuh...
.... Turut berduka untuk semua yang menjadi korban kerusuhan ini...
23 Mei 2019
Saya dan teman saya melewati perempatan Thamrin lagi. Setelah kerusuhan semalam, pagi ini jalanan dipenuhi oleh petugas kebersihan. Saat tiba di kantor, satu kompi Brimob masih berjaga di lobby kantor. Berdasarkan info dari satpam kantor yang memang berjaga, semalam pendemo berhasil membobol masuk gerbang kantor sehingga para satpam langsung mengurung diri dan menguci gedung dari dalam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
 |
Pagi hari 23 Mei |
 |
Selamat pagi 23 Mei |
Seharian ini kondisi perempatan Thamrin sudah sepi dari massa, tapi kawat berduri dan separator beton yang dipasang untuk menutupi jalan masih belum dipindahkan. Polisi juga masih berjaga ketat di lokasi.
 |
Suasana perempatan Thamrin depan Bawaslu, 23 Mei Sore |
24 Mei 2019
Seperti di beritakan, paslon nomor 2 mengajukan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi tentang dugaan kecurangan Pemilu.
25 - 28 Mei 2019
Beberapa hari berikutnya, suasana masih penuh dengan kehati-hatian. Polisi masih tetap berjaga terutama di depan Bawaslu. Tanggal 28 Mei 2019 perempatan Thamrin sudah mulai beroperasi kembali, meskipun begitu Bawaslu masih dijaga ketat oleh Polisi.
Mari kita selalu waspada dan saling mengingatkan agar tidak perlu terjadi kekacauan kembali 🙏🙏🙏
Comments
Post a Comment