Apakah IELTS dan TOEFL?
Test of English as Foreign Language (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS)
sebenarnya memiliki fungsi sama yaitu untuk mengukur kemampuan seseorang dalam
berbahasa Inggris. Biasanya digunakan sebagai salah satu persyaratan jika kita
ingin melanjutkan study (khususnya ke
Luar Negeri) ataupun untuk kepentingan pekerjaan. Kita tahu saat ini banyak
perusahaan mempersyaratkan kemampuan berbahasa internasional dalam perekrutan
karyawan. So, lets check it out
TOEFL, terasa lebih dikenal di Indonesia. Yang umum dipersyaratkan di Indonesia baik untuk masuk universitas maupun melamar pekerjaaan adalah PBT TOEFL. Tahun 2005, PBT TOEFL ini kemudian disempurnakan menjadi IBT TOEFLdengan materi yang tentunya lebih sempurna. Sampai saat ini PBT TOEFL masih digunakan di di Indonesia baik dalam persyaratan study maupun pekerjaaan. Negara negara lain terutama yang tidak berbahasa Inggris juga masih menerima PBT TOEFL. Sedangkan untuk International University, yang dibutuhkan adalah IBT TOEFL.
TOEFL, terasa lebih dikenal di Indonesia. Yang umum dipersyaratkan di Indonesia baik untuk masuk universitas maupun melamar pekerjaaan adalah PBT TOEFL. Tahun 2005, PBT TOEFL ini kemudian disempurnakan menjadi IBT TOEFLdengan materi yang tentunya lebih sempurna. Sampai saat ini PBT TOEFL masih digunakan di di Indonesia baik dalam persyaratan study maupun pekerjaaan. Negara negara lain terutama yang tidak berbahasa Inggris juga masih menerima PBT TOEFL. Sedangkan untuk International University, yang dibutuhkan adalah IBT TOEFL.
- PBT TOEFL (Paper Base Test – TOEFL). PBT TOEFL adalah TOEFL yang kita kenal selama ini. Dikerjakan diatas kertas menggunakan pensil dengan soal meliputi 3 (tiga) session: listening, reading dan structure. Semua pilihan biasanya adalah multiple choice (jadi anda selalu bisa menebak). Range skornya adalah 310 – 677.
- IBT TOEFL (Internet Base Test –
TOEFL)IBT terdiri dari 4 section: Listening, Reading, Writing, Speaking.
Semuanya soal dan lembar jawaban dikerjakan langsung di komputer dalam satu
waktu. Jadi anda harus siap selama waktu yang dibutuhkan (sekitar 4 jam) terus
menerus di depan komputer. Range skor adalah 0 – 120. Gambaran umum:
- Listening : anda akan duduk didepan komputer dilengkapi dengan headset dan mulai mendengarkan dialog ataupun monolog. Setelah itu anda dapat mengisi jawaban yang disediakan (multiple choice);
- Reading : anda membaca teks di komputer, kemudian memilih jawaban yang benar (multiple choice);
- Writing : anda akan membaca artikel/review topik tertentu, setelah itu anda akan mendengarkan pendapat seseorang (biasanya lecture atau semacamnya) tentang topik yang sama tapi pendapat yang berbeda. Writing anda disini harus menjelaskan opini anda tentang 2 pendapat tersebut. Anda akan dibatasi waktu dan jumlah kata minimum yang harus anda hasilkan selama waktu tersebut (maap waktu dan jumlah katanya saya lupa);
- Speaking : ada 2 session di speaking, anda akan membaca soal dan atau mendengarkan pertanyaan di depan komputer. Setelah itu anda akan diberi waktu (± 15 detik persiapan, selanjutnya anda harus menjawab selama ± 30 detik speaking (recorded).
Lets go to IELTS
IELTS dibagi 2, General
IELTS dan Academic IELTS. General bagi jobseeeker,
sedangkan Academic diperuntukkan bagi student.
Yang membedakan General dan Acanemic ini adalah reading dan writing. IELTS terdiri
dari 4 section: Listening, Reading, Writing, Speaking. 3 section pertama
dikerjakan dengan kertas dan pensil sedangkan section terakhir (speaking)
dilakukan dengan native examiner (wawancara
langsung dengan pewawancara asing). Speaking biasanya dilaksanakan terpisah
dengan 3 section sebelumnya, bahkan kadang tidak di hari yang sama. Range skor adalah 0 - 9. Berikut
gambaran umumnya, khususnya Academic
IELTS:
- Listening : mendengarkan monolog atau dialog. Jangan mengharapkan multiple choice disini. Kebanyakan jawaban anda adalah mengisi titik-titik dengan 1 – 3 kata. Harus persis, penulisan plural/singular, kapital/tidak, harus benar-benar diperhatikan. Jika anda kurang menuliskan huruf ‘s’ untuk jawaban yang harusnya plural, otomatis jawaban anda salah. Jumlah soal sekitar 40 dan diakhir session anda akan diberi tambahan waktu 10 menit untuk memindahkan jawaban ke lembar jawaban yang disediakan;
- Reading : pada prinsipnya hampir sama dengan TOEFL, hanya saja jawaban bukan dalam bentuk multiple choice. Pertanyaan yang digunakan biasanya tidak menggunakan kata-kata yang persis sama dengan teks tetapi memiliki makna yang sama;
- Writing : ada 2 soal dalam writing. Soal pertama anda diminta menjelaskan diagram/ tabel/ grafik dalam wakto 20 menit (minimal 150 kata). Soal kedua anda akan diminta menuliskan pendapat beserta alasan anda tentang suatu topik (minimal 250 kata dalam waktu 40 menit);
- Speaking : anda akan diwawancarai oleh si bule (native speaker) face to face. Ada 3 section dalam speaking. Section pertama anda akan diberi pertanyaan seputar diri anda dan hanya memerlukan jawaban2 pendek, section kedua dan ketiga anda akan diberi suatu topik dan anda harus menjelaskan pendapat anda tentang topik yang diberikan dalam waktu 1 – 2 menit. Total speaking memerlukan waktu selama 11 – 14 menit.
Pilih TOEFL atau IELTS?
Bagi yang akan mengambil tes ini
untuk masuk perguruan tinggi, pertama yang harus dilakukan adalah tentukan
universitas yang dituju. Kemudian, check apa persyaratan yang harus dipenuhi
saat melamar. Apakah universitas yang bersangkutan mempersyaratkan TOEFL atau IELTS
(umumnya skor yang diinginkan minimal 80 untuk IBT TOEFL dan atau 6 untuk
IELTS). Jika universitas mempersyaratkan
IBT TOEFL, maka itulah yang harus anda pilih (biasanya Amerika), demikian juga
untuk IELTS (biasanya Inggris, Australia).
Jika universitas bisa menerima baik itu TOEFL atau IELTS (seperti
Belanda, Jerman), tentunya pilihan terserah pada anda.
Untuk masalah gambang atau susah,
hmmmm.... jika dianalogikan mungkin seperti nasi dan roti. Dua duanya sama sama
sumber karbohidrat dan merupakan makanan pokok. Hanya saja, ada yang lebih suka
dan cocok makan nasi dan ada yang lebih suka roti. Jadi apapun yang dipilih, dua duanya sama
sama menantang.
Catatan: IELTS dan TOEFL memerlukan waktu minimal 2 minggu untuk mengetahui hasilnya, so pertimbangkan juga saat test dengan deadline universitas.
Don’t forget, practice makes perfect
Good luck :)
Di Indonesia, TOEFL PBT udah gak ada. Gak ada lagi lembaga yang menjalankan tes ini karena udah resmi dicabut dari Indonesia oleh ETS (lembaga pencipta TOEFL asal US). Nah, PBT memang masih ada di bbrp negara di luar yang dianggap belum bisa mengakses internet dgn baik.
ReplyDeleteAnyway, TOEFL iBT tidak hanya umum diterima di Amerika, tapi negara-negara Eropa dan hampir di seluruh dunia.
thanks atas koreksinya. Memang secara resmi ETS sudah meniadakan PBT, untuk Indonesia sejak 2006 an. Yang saya maksud masih dipakai di Indonesia adalah ITP (Institusional Test Program) yang soalnya setara dengan PBT. Berdasarkan pengalaman, test ini masih digunakan untuk masuk perguruan tinggi dalam negeri. Tentunya hasil test ini hanya berlaku lokal sesuai namanya 'I = Institusional'.
ReplyDeleteDan benar sekali untuk IBT TOEFL n IELTS saat pada dasarnya diterima di semua negara, meskipun begitu saya sarankan untuk tetap memeriksa persyaratan dari universitas yg dituju :)