|
Suatu kampus di Indonesia J |
Universitas Wageningen |
Lama Belajar |
2 tahun |
2 tahun |
Sistem penilaian |
SKS 1 mata kuliah bernilai 2 sampai 3 sks |
ECTS 1 mata kuliah rata-rata bernilai 6 ects |
Sistem belajar |
1 tahun dibagi 2 semester. Beban sks akan tergantung dengan IPK yang diraih pada semester sebelumnya. Jumlah sks yang bisa diambil pada semester berikutnya berbanding lurus dengan nilai IPK semester sebelumnya. |
1 tahun dibagi 6 periode: - Periode 1,2,5,6 adalah periode panjang (+- 2 bulan) dengan beban kuliah maksimal 12 ects. - Periode 3,4 adalah periode pendek (+- I bulan) dengan beban kuliah 6 ects |
|
Dalam 1 semester bisa mengambil beberapa mata kuliah |
Periode panjang biasanya terdiri dari 2 mata kuliah (pagi dan sore), periode pendek 1 mata kuliah (full day). Beberapa mata kuliah masuk tiap hari. Hampir semua mata kuliah ada group worknya. |
|
Ujian dilaksanakan di akhir semester untuk beberapa mata kuliah |
Ujian dilaksanakan per periode. Periode selanjutnya akan dimulai dengan pelajaran yang baru lagi. |
Total nilai untuk lulus |
Minimal 36 SKS diperoleh dari kuliah (+- 28 sks), kuliah kerja lapang/KKL (2 sks), thesis (8 sks) |
120 ects diperoleh dari kuliah +- 60 ects, internship (kayak KKL) 24 ects dan thesis 36 ects |
Scoring |
A (Sempurna) – E (gagal) |
10 (sempurna) – 0 (gagal) |
Libur |
Perpindahan dari 1 semester ke semester berikutnya, biasanya February dan July-Agustus |
- Libur natal dan tahun baru (+- 2mgg) - Summer (July dan Agustus) |
Nilai minimum |
Nilai D , mengulang |
5 atau 5.5 (ada juga yang 6, tergantung kebijakan coordinator mata kulaih); dibawah nilai tersebut masih diberi kesempatan re-exam 2x (mengikuti ujiannya saja). Jika tetap tidak lulus, jika memang mata kuliah wajib, bisa mengulang kembali kuliah dan ikut ujian lagi |
NOTE: bukan berarti semua Universitas di Belanda menggunakan sistem yang sama dengan Wageningen karena banyak Universitas di Belanda juga telah mengadopsi program Master 1 tahun. Begitu juga penjelasan saya mengenai sistem belajar di Indonesia, mungkin anda mengalami pengalaman yang berbeda dengan yang saya tuliskan disini.
hi mbak sofi
ReplyDeletenama saya syahida, insyaallah kalau allah mengizinkan saya akan melanjutkan s2 ke wageningen tahun depan.
mbak saya ada pertanyaan seputar internship di wageningen , apakah sistemnya sama seperti di indonesia? jadi mahasiswa sendiri yang mencari tempat atau perusahaan untuk tempat magang atau universitas sudah menentukan tempat magangnya?
mohon informasinya ya mbak..
atau sudikah mbak mengirim alamt email mbak ke syahidanindya@gmail.com
terima kasih
Hi Syahida,
ReplyDeleteKampus bisa ngasih banyak option banyak tempat yang potensial buat internship. Tapi kita bisa juga nentuin sendiri dengan keinginan kita. Jadi fleksibel. Biasanya diambil tahun ke 2, bisa sebelum atau sesudah thesis.
Internship ini juga bisa diganti dengan mini thesis atau disini biasa disebut minor thesis. Jadi di tahun kedua bisa pilih:
Internship + major thesis atau minor thesis + major thesis tinggal lebih suka yang mana